Selasa, 06 Desember 2011

kumpulan puisi dan sajak

Nisrina, 28

alamtara,,
syair yang kupajang di sepi pagi
tak mampu menggelisahkan matahari
padahal doa telah bergelimang
di setiap aksaranya yang kugelar

aih, alamtara...
seperti batu yang khusuk
atau air yang mudah bergeming
mimpiku melampaui setiap pertanda
mengatasi puncak dari maha semesta

alamtara...
akulah pecinta yang sirna dilebur rahasia
musnah disulut kobar kemilau cahaya
menjadi tiada

aduh alamtara...
pada siapa lagi kutanamkan hakikat
dari rindu yang sembilu
kecuali pada kekasih yang mengajariku
untuk selalu dungu dan candu

alamtara,
aku sungguh tiada
lantaran cinta...


(ahmad subki)



Nisrina, 29

Padamu, hendak kukucurkan lagu yang lugu
Rindu yang gugur atau gelora yang hancur
sementara di matamu asmara telah terkubur
Disunyi liang api yang berkobar

mungkin aku adalh seorang pengembara
tersesat di celah cinta di tandus kalbumu
maka dahaga yang dihantarkan gersang itu
menyeret hatiku bersimpuh mengharap candu
dari oase rahasia di padang-padang di jiwamu

haruskah aku bergegas dari nikmat renggutanmu?
padahal waktu sudah sepuh diterjal hidupku
aku ingin menenggak selaksa gembira
Dari tatapanmu yang menebarkan cahaya



(Ahmad subki)




Dan Tubuh Kami Masih Saja 
Dijejali Batu-batu


Di akhir sunyi yang mngendap-endap sepanjang malam 
selalu saja kami gagal mengeja tubuh sendiri
hanya batu-batu resah menumpuk dalam tubuh
tak bisa jadi prasasti sebab huruf tak bisa dipahatkan

Jadilah kami musafir bisu yang mengutuki diri sendiri
gagal membaca tubuhnya di setiap malam
gagal menulis catatan-catatan di batunya sendiri
Masih juga kami bertanya :
                  :kalau tak mampu membaca tubuh sendiri
                            lantas siapa yang harus membaca tubuh kami ?
Pertanyaan itu, sis-sis yang membentur-bentur dinding-dinding langit
maka, tangis pun berulang-ulang menjadi gema di setiap tubuh
dan, tubuh kami masih saja dijejali batu-batu...




(Tjahjono Widarmanto)



Sajak kakiLangit


Rindu Sahabat


Hati yang hampa
Menulis rindu pada sehelai daun
Adakah kau menugguku
Dengan seribu lagu ragu ?

Angin berharap membelai batu
Hingga gerimis membalut malam
Lusuh tertunduk
Mengiringi sisa -sisa doa
Pada goresan di batu itu
Yang kini tertanam kokoh
Didasar laut
Membiru
Sepanjang jalan


(Dedi Permana)




Sajak cermin


Perpisahan

Sebelum senja menutup gorden perpisahan ini
izinkan ku lukis engkau dengan airmata:
Engkau membakarku
             memecutku
Sebelum senja menutup gorden perpisahan ini
Diruang ini kita telah mengawali
Mari kita tutup pula tanpa duka:
Engkau telah menuntunku ke pintu surga
                      menemukanku disana
                      Menenun lagi pusaka
Diruncing waktu
Biarkan aku bersamamu
                      Engkau bersamaku


(Syaiful Anwar)



Minggu, 04 Desember 2011

my story



Assalamu'alaikum wr.wb
hajimemashite!!! Perkenalkan,,, nama saya Fitria Nur Ramdhani,, biasa di panggil fitria atau fitri.. saya lahir pada hari jum'at pukul 12.00 siang,,waktu saya lahir tepat pada bulan Ramadhan tanggal 20,, oleh karena itu saya diberi nama Fitria Nur Ramdhani oleh kakak ibu saya yang artinya cahaya bulan Ramadhan..saya tinggal dirumah bersama ibu dan adik saya yang beralamat di jalan kapten jamhur atau jalan baru dari kelas 3 SD saya sudah di tinggal oleh ayah saya,, jadi sekarang saya tinggal bersama ibu di rumah yang sederhana..oh iya saya juga mempunyai adik perempuan namanya Resti Dwi Cahyuni dia sekarang duduk di kelas 5 SD.
Pertama saya saya masuk sekolah yaitu di SDN 1 MEKARSARI yang beralamat di jln moh.hamim,, setelah saya lulus SD lalu saya melanjutkan ke smp, yaitu SMPN 3 BANJAR yang beralamt di jln RA.Dewi Sartika setelah saya lulus smp kemudian saya melanjutkan ke SMKN 1 BANJAR yang beralamat di jln Dr.H.Kartasasmita dan duduk di kelas XII TN 1...






ini adalah foto jalan menuju kerumah saya namanya jalan kapten jamhur











oh iya di dekat rumah saya juga ada gedung Dinas Kesehatan Kota Banjar

Jumat, 02 Desember 2011

Tersenyumlah di setiap keadaan

 "Senyum tidak hanya akan menampilkan wajah yang cerah,, namun juga menghangatkan jiwa.."

"Senyuman adalah ibarat perhiasan batin,, yang membantu mengindahkan perhiasan lahir yang kurang cantik.."

"Senyum melambangkan cahaya kegembiraan,, sehingga membuat semua urusan berat dapa diatasi.. maka,, tersenyumlah kemanapun kita pergi.."

"Jika kalian tidak memulai hari ini dengan senyuman,, belum terlambat intuk mencobanya pada hari esok."

Rabu, 30 November 2011

sang pemilik lauhful mahfudz

ya alloh.. sang pemilik lauhful mahfud.jika kehadirannya bagaikan hembusan angin,, yang lewat di hadapanku,, maka jauhkanlah dia dariku,,agar aku tak dapat memilkinya...........
namun jika kehadirannya bagaikan tetesan hujan,, yang turun saat dibutuhkan,, maka jadikanlah tangannya sebagai pahala bagik,, yang bisa menghapus air mata dikala suka maupun duka............

Senin, 14 November 2011

eclair

Seandainya bisa, aku ingin terbang bersamamu dan burung-burung di atas sana. aku ingin terus duduk bersamamu di bawah teduhnya pohon berbagi eclair, ditemani matahari dan angin sepoi-sepoi. aku ingin terus menggenggam jari-jemarimu, berbagi rasa dan hangat tubuh selamanya........................"